Senin, 18 Februari 2013

D & R .....


 

Setelah lama tak menuju dunia tulis menulis akhirnya aku kembali menyentuh dunia ini lagi.

Kali ini aku akan menceritakan kakak-kakak kelas yang dulunya agak menginspirasiku.

Sebut saja inisial namanya D dan R. Orang inilah tipe yang menurutku Apa Adanya, bukan Ada Apanya.

Si R adalah orang yang paling berperan membuatku seperti saat ini, ahli dalam salah satu mapel yang dulunya aku rasa asing, tidak menarik menurutku dan orang-orang awam lainya tentunya. Walaupun ada faktor-faktor lain sehingga aku menyukai mapel ini, namun dialah yang memberikan pencerahan betapa menariknya ilmu tersebut.

Yang satunya, si D juga salah satu dari banyaknya orang unik di dunia, lebih sempitnya lagi dalam kehidupan yang aku jalani. Ia memenangi banyak sekali kejuaraan-kejuaraan ilmiah, namun ia tidak ingin mempublikasikanya. Sehingga hanya segelintir orang saja yang tau. Tetapi yang paling menarik dari dirinya adalah pemikiranya. Ia memberikan solusi masalah dengan cara yang tidak biasa, lain dari yang lain. Contohnya saja mengenai masa depanya kelak, dengan banyaknya prestasi yang ia miliki Universitas-universitas di Indonesia pastilah menerima orang ini dengan senang hati. Namun kenyataanya ia malah memilih kuliah di jurusan filsafat. Kalaulah di pikir dengan nalar logika pastilah tidak akan sampai. Orang lain akan menanyakan prospek masa depan, bagai manakah sosialnya kelak dll bila sudah lulus kuliah nantinya. Tapi bagi si D ini ia pasti menjawapnya dengan santai dan jawapanya memberikan inspirasi, bagiku. Jawapanya begini “orang lain ingin bilang apa diamkan saja, biarkan anjing menggonggong, prospek masa depan itu urusan allah, kamu kalau mau nggurus urusan yang seharusnya di atur oleh Allah jadi gila kamu nantinya”. Sedikit tapi bermakna.

Aku masih ingat saat si D ini masih kelas 3 SMA, apabila orang biasa jika belajar pasti di rumah, perpus ataupun di sekolah, orang-orang ini berbeda. Mereka belajar di bawah jembatan. Aku sering ikut dengan mereka, karna jarak kost mereka yang dekat dengan rumahku. Di bawah jembatan ituya lumayan asik. Dengan hembusan angin yang menyegarkan dan suara aliran air yang agak menghiburlah, seperti suasana pedesaan yang asri, walaupun agak kotor dan apabila kalau tiba-tiba hujan, harus sabar karna disana bak ujian ketahan tubuh. Dengan yang menjadi gurunya si R ini.

Sedikit tentang si R. si R sampai saat ini masih saja berkelana. Lulus sma karna kecerobohanya sendiri ia gagal mengikuti ujian snmptn. Menurutku ilmu yang dimilikinya cukup mumpuni, nasip saja yang tidak berpihak padanya. Mungkin karna sifat nyeleneh yang biasa ia lakukan. Memang sepertinya ia pendiam, tapi ya itu pemikiran yang lain dari pada yang lain yang membuat menurut orang-orang dia ini agak menyimpang dan sifatnya ini ada di aku juga kliatanya hha. Salah satu yang dapat diteladani dari dirinya adalah pendapat bahwa “ilmu tidak harus dicari di bangku sekolah, tapi dapat dicari dimana saja”.

Sebenarnya banyak cerita menarik yang ada pada mereka, namun karna keterbatasan mata untuk tetap bekerja cukuplah segitu saja...

The End