PERSAMI
Perkemahan
Satu Minggu
Seperti biasa
pada hari Sabtu saya dan teman-teman mengikuti kegiatan pramuka, namun ada yang
berbeda pada Sabtu ini, setelah bersosialisasi dengan adik kelas, kami akan
mengadakan “kemah”. Ada 1 lagi yang special
bahwa sebelum pramuka di tutup, adik kelas diberi kertas yang digunakan untuk mengisi
pilihan AMBALAN AWARD. (dalam pikiran saya seperti biasa aneh2 ae)
Dalam tata
cara adat kemah pasti diadakan namanya upacara pembukaan. Namun namanya anak
yang berfikir maju, yang lain melaksanakan upacara kami berada di masjid. Sebenarnya
saya hampir saja lolos menuju rumah andai tidak kepergok oleh guru atau lebih
akrabnya Pembina pramuka. Namun dengan alasan yang sangat lincah dan bagus saya
tidak dihukum
Setelah melaksanakan
upacara (walau tidak) kami diperintahkan untuk mendirikan tenda. Seperti biasanya
lagi karna berfikir efisiensi kebanyakan putra hanya duduk-duduk di dekat
warung belakang sekolah. Sebenarnya itu adalah langkah yang lebih tepat dari
pada ambalan perempuan yang begitu sibuk lulu-lalang menyiapkan alat-alat untuk
membuat tenda dikarenakan faktor cuaca.
Pilihan saya
akhirnya tepat, hujan deras melanda jogja (tepatnya sleman) banyak yang
kehujanan tapi tidak bagi kami. Setelah kejadian tersebut lokasi kemah
dipindahkan di tempat parkir sekolah. Waktu mendekati magrib, kami di
instruksikan untuk bersegera dan melaksanakan sholat magrib. Entah karna apa
saya yang ditunjuk menjadi penceramah setelah sholat magrib. Biasanya apabila
kultum itu tentang agama, tapi tidak saat itu. Karna saya agak ahli dalam
bidang chemistry so saya malah bercerita tentang hal tersebut dan biasanya
berjalan hi’mat (bhasa kasarnya marai ngantuk) malah penuh dengan tertawa saat
kultum tersebut.
Setelah sholat
isya’ yang dilanjutkan dengan kultum lagi (cirri khas madrasah) dilanjutkan
dengan acara yang namanya saya lupa isinya tentang pensi dan pembacaan Ambalan
award. Di mulai dengan yel2 dan pensi2 dan pensi yang membuat terkesaan dari
kelompok putra dilanjutkan dengan award2 itu. Saya tidak suka menyebut merk
siapa2 yang menang tetapi anehnya saya sendiri yang pramuka jarang, tidak
terlalu mudheng malah masuk 3 dari 5 nominasi award2, rag jelas tenan kui.
Setelah selesai
kami istirahat (walau kenyataanya seperti itu). Pada pagi harinya (minggu)
diawali dengan senam (saya piker sante2 tanpa tantangan) selanjutnya
tantanganpun dimulai, ternyata ada Baris-berbaris.( Ini adalah kegiatan yang
menurut saya kurang gawean) mengapa kita di ajari berbaris, seharusnya langsung
saja praktek pas beli tiket gitu antri bukan malah latihan seperti ini. Awalnya
saya tenang2 saja karna bukan menjadi pimpinanya, tapi rasa was2 datang ketika
teman saya Std menjadi pimpinan. Pikiran saya langsung respon bahwa “setelah
ini jd pimpinan”.
Ternyata benar
Std yang mengaku teman (tapi seperti musuh) menunjuku sebagai pimpinan. Orang2
tahu suaraku itu kecil, jarang benggok2. Saat jadi pimpinan saya hanya bisa
menahan tertawa, karna pembinanya nesu2 dan teman2 tertawa semua (tidak semua
tpi kebanyakan) dan teman akrab saya merasa sangat puas sekali itu. (tidak usah
d lanjutkan ndak isin)
Setelah itu
game2 yang lumayanlah dilanjutkan dengan memasak. Seperti biasa teman saya itu
(std) mengejek-ejek, saat kelompoknya sudah jadi makananya ia memamerkan pada
kami (padahal ia hanya mbantu maenghabiskan makanan hhe) yah itu sudah biasa
dan semua sudah pada hafal. Setelah akhirnya semua siap kami makan. Kami makan
bak tabor bunga dalam pemakaman. Jadi nasi yang banyak itu ditaruh di atas daun
pisang. Lalu ditaburilah irisan tempe telur dan juga saus kecap. Bentuknya seperti
jenazah habis dimakamkan itulah.
Acara selanjutnya
adalah sharing2 gitu. Disana banyak yang
sangat antusias (tapi banyak yang tidak). Disana (tepatnya lab ips) karna
nganggur saya hanya memainkan remote ac. Melihat yang pada ngantuk, saya pencet
acnya dan bunyi sehingga yang pada tidur rada bangun gitu hhe. Karna bosan
akhirnya saya pinjam laptop dan nonton pilm tentunya dengan head sheet (penutup
kuping).
Cerobohnya saya,
saat rapat seperti itu ternyata head seetnya copot sehingga suara laptopnya
keras dan saya tidak tahu (dkira suara head seet) seperti biasa malu lagilah
saya. Dan saya jadi inggat kata teman saya ‘1000 nasehat tidak
lebih bagus dari pada sebuah contoh”. Lalu saya berfikir bahwa saya mencontohan pada teman2 agar
tidak meniru hal2 yang saya perbuat, cukup sayalah yang menjadi conto yang
dikata orang itu buruk.
Setelah acara itu seharusnya upacara penutupan
namun karna ada anggota penting yang pergi upacara penutupan diganti sabtu
depan, dan secara logika karna belum ditutup kita masih berkemah, walaupun
dirumah dan walau tidak ikut upacara pembuka.
Apabila ada pembaca yang tersinggung saya selaku penulis
mohon maaf sebesar-besarnya, karna ini hanya dalam rangka saya untuk berlatih
semata. Tidak untuk menjelek-jelekan
Terima kasih