Minggu, 22 Januari 2012

Kegiatanku


PERSAMI
                                                         Perkemahan Satu Minggu
            Seperti biasa pada hari Sabtu saya dan teman-teman mengikuti kegiatan pramuka, namun ada yang berbeda pada Sabtu ini, setelah bersosialisasi dengan adik kelas, kami akan mengadakan “kemah”.  Ada 1 lagi yang special bahwa sebelum pramuka di tutup, adik kelas diberi kertas yang digunakan untuk mengisi pilihan AMBALAN AWARD. (dalam pikiran saya seperti biasa aneh2 ae)
            Dalam tata cara adat kemah pasti diadakan namanya upacara pembukaan. Namun namanya anak yang berfikir maju, yang lain melaksanakan upacara kami berada di masjid. Sebenarnya saya hampir saja lolos menuju rumah andai tidak kepergok oleh guru atau lebih akrabnya Pembina pramuka. Namun dengan alasan yang sangat lincah dan bagus saya tidak dihukum
            Setelah melaksanakan upacara (walau tidak) kami diperintahkan untuk mendirikan tenda. Seperti biasanya lagi karna berfikir efisiensi kebanyakan putra hanya duduk-duduk di dekat warung belakang sekolah. Sebenarnya itu adalah langkah yang lebih tepat dari pada ambalan perempuan yang begitu sibuk lulu-lalang menyiapkan alat-alat untuk membuat tenda dikarenakan faktor cuaca.
            Pilihan saya akhirnya tepat, hujan deras melanda jogja (tepatnya sleman) banyak yang kehujanan tapi tidak bagi kami. Setelah kejadian tersebut lokasi kemah dipindahkan di tempat parkir sekolah. Waktu mendekati magrib, kami di instruksikan untuk bersegera dan melaksanakan sholat magrib. Entah karna apa saya yang ditunjuk menjadi penceramah setelah sholat magrib. Biasanya apabila kultum itu tentang agama, tapi tidak saat itu. Karna saya agak ahli dalam bidang chemistry so saya malah bercerita tentang hal tersebut dan biasanya berjalan hi’mat (bhasa kasarnya marai ngantuk) malah penuh dengan tertawa saat kultum tersebut.
            Setelah sholat isya’ yang dilanjutkan dengan kultum lagi (cirri khas madrasah) dilanjutkan dengan acara yang namanya saya lupa isinya tentang pensi dan pembacaan Ambalan award. Di mulai dengan yel2 dan pensi2 dan pensi yang membuat terkesaan dari kelompok putra dilanjutkan dengan award2 itu. Saya tidak suka menyebut merk siapa2 yang menang tetapi anehnya saya sendiri yang pramuka jarang, tidak terlalu mudheng malah masuk 3 dari 5 nominasi award2, rag jelas tenan kui.
            Setelah selesai kami istirahat (walau kenyataanya seperti itu). Pada pagi harinya (minggu) diawali dengan senam (saya piker sante2 tanpa tantangan) selanjutnya tantanganpun dimulai, ternyata ada Baris-berbaris.( Ini adalah kegiatan yang menurut saya kurang gawean) mengapa kita di ajari berbaris, seharusnya langsung saja praktek pas beli tiket gitu antri bukan malah latihan seperti ini. Awalnya saya tenang2 saja karna bukan menjadi pimpinanya, tapi rasa was2 datang ketika teman saya Std menjadi pimpinan. Pikiran saya langsung respon bahwa “setelah ini jd pimpinan”.
            Ternyata benar Std yang mengaku teman (tapi seperti musuh) menunjuku sebagai pimpinan. Orang2 tahu suaraku itu kecil, jarang benggok2. Saat jadi pimpinan saya hanya bisa menahan tertawa, karna pembinanya nesu2 dan teman2 tertawa semua (tidak semua tpi kebanyakan) dan teman akrab saya merasa sangat puas sekali itu. (tidak usah d lanjutkan ndak isin)
            Setelah itu game2 yang lumayanlah dilanjutkan dengan memasak. Seperti biasa teman saya itu (std) mengejek-ejek, saat kelompoknya sudah jadi makananya ia memamerkan pada kami (padahal ia hanya mbantu maenghabiskan makanan hhe) yah itu sudah biasa dan semua sudah pada hafal. Setelah akhirnya semua siap kami makan. Kami makan bak tabor bunga dalam pemakaman. Jadi nasi yang banyak itu ditaruh di atas daun pisang. Lalu ditaburilah irisan tempe telur dan juga saus kecap. Bentuknya seperti jenazah habis dimakamkan itulah.
            Acara selanjutnya adalah sharing2 gitu. Disana  banyak yang sangat antusias (tapi banyak yang tidak). Disana (tepatnya lab ips) karna nganggur saya hanya memainkan remote ac. Melihat yang pada ngantuk, saya pencet acnya dan bunyi sehingga yang pada tidur rada bangun gitu hhe. Karna bosan akhirnya saya pinjam laptop dan nonton pilm tentunya dengan head sheet (penutup kuping).
            Cerobohnya saya, saat rapat seperti itu ternyata head seetnya copot sehingga suara laptopnya keras dan saya tidak tahu (dkira suara head seet) seperti biasa malu lagilah saya. Dan saya jadi inggat kata teman saya ‘1000 nasehat tidak lebih bagus dari pada sebuah contoh”. Lalu saya berfikir bahwa saya mencontohan pada teman2 agar tidak meniru hal2 yang saya perbuat, cukup sayalah yang menjadi conto yang dikata orang itu buruk.
 Setelah acara itu seharusnya upacara penutupan namun karna ada anggota penting yang pergi upacara penutupan diganti sabtu depan, dan secara logika karna belum ditutup kita masih berkemah, walaupun dirumah dan walau tidak ikut upacara pembuka.
Apabila ada pembaca yang tersinggung saya selaku penulis mohon maaf sebesar-besarnya, karna ini hanya dalam rangka saya untuk berlatih semata. Tidak untuk menjelek-jelekan
Terima kasih
            

Jumat, 20 Januari 2012


Kisah Intan dan Arang
Ada sebuah cerita menarik tentang intan dan arang. Kisah yang ada pada salah satu puisi yang terkumpul pada Asrar I Khudi, yang ditulis oleh Bapak Pembaharu Pakistan yaitu Dr. Mohammad Iqbal.
Pada suatu hari ada satu ton arang yang iri kepada satu butir intan. Mereka iri karena mereka dihargai dengan lebih murah dari pada sebutir intan yang massanya jauh lebih kecil. Arang pun merasa tidak dihargai, intan berada di tempat yang terhormat. Intan diletakkan di wadah yang bagus dan dikenakan oleh orang-orang kaya dan dihormati, seperti pejabat, konglomerat, dan artis terkenal. Sedangkan mereka berada di tempat pembakaran sate dan tungku-tungku orang yang tidak mampu membeli elpiji.
Intan yang kemilau dan arang yang hitam sebenarnya berasal dari unsur yang sama, yaitu karbon. Hal inilah yang menjadikan arang iri. Mereka dibuat dari unsur yang sama tetapi mereka dihargai secara berbeda. Meskipun dalam wujudnya mereka sangatlah berbeda. Tetapi satu-satunya yang membedakan mereka adalah susunan atomnya.
            Intan adalah bahan yang paling keras yang ada di kerak bumi yang tersusun oleh beberapa unsur karbon. Intan dibentuk dengan temperatur dan tekanan yang sangat tinggi pada jutaan tahun yang lalu. Intan dianggap sebagai permata alam yang paling tahan lama. Intan dikenal sebagai perhiasan, padahal 80% intan didunia digunakan sebagai alat industri, misalnya untuk memotong dan mengebor. Intan digunakan sebagai perhiasan karena berkilau dan dapat memantulkan cahaya yang mengenainya. Intan yang sudah digosok sering kita kenal dengan nama berlian.
Karena intan merupakan barang yang sangat mahal harganya, maka banyak tiruan intan. Mungkin banyak tiruan intan yang dapat memantulkan cahaya lebih baik dari pada intan yang asli. Tetapi kerasnya intan tidak dapat disamai oleh barang yang lain. Intan tiruan lama-kelamaan akan tergores.
Menanggapi sifat iri arang terhadap intan. Intan pun mengatakan kepada arang, hai arang, ketahuilah, bahwa tanah hitam membantuku meningkatkan derajatku. Aku berjuang menghadapi lingkunganku yang sangat panas dan tekanan tinggi untuk menjadikan aku seperti ini. Hal inilah yang menyebabkan aku menjadi matang dan tumbuh keras melebiihi batu. Itulah sifat yang menjadi contoh padaku. Setelah menjadi batu pun aku berbagi cahaya dengan lingkunganku sehingga aku sangat dihormati dan dihargai. Tapi karena engkau belumlah matang, kau nampak hina dan tersingkir. Tubuhmu pun lunak sehingga kau dibakar orang.
Perumpamaan intan dan arang ini, Iqbal menyampaikan pesan moral yang sangat mendalam kepada manusia. Meskipun secara lahiriah manusia itu sama, tetapi derajat manusia sangat berlainan. Ada yang sangat dihargai dan ada yang sangat terhina. Semua itu terjadi tergantung pada kualitas manusia tersebut. Jika manusia terebut tegar dalam menghadapi cobaan yang begitu keras dan dia mampu melewatinya, maka ia akan menjadi orang yang sangat bernilai. Bergitu juga sebaliknya. Maka dari itu, janganlah menyerah dalam menghadapi tantangan hidup ini.